Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

POLITIK · 25 Feb 2025 19:08 WIB ·

Warga Harjosari Kidul Kepung Balai Desa, Kades Tegal Diduga Selewengkan Aset dan Takut Hadapi Massa!


 Warga Geruduk Balai Desa, Kades Harjosari Kidul Tegal Panik dan Berlindung di Ruang Kerja Perbesar

Warga Geruduk Balai Desa, Kades Harjosari Kidul Tegal Panik dan Berlindung di Ruang Kerja

MENARADARUSSALAM – Sunitah (50), Kepala Desa Harjosari Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, dilaporkan ketakutan saat ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa di Balai Desa pada Senin (24/02/25). Bukannya menemui massa, Sunitah justru memilih berdiam diri di ruang kerjanya.

Keengganan Sunitah untuk keluar sempat membuat warga semakin geram. Beruntung, situasi berhasil dikendalikan setelah Kapolsek, Camat Adiwerna, dan perwakilan BPD turun tangan menenangkan massa agar tidak bertindak anarkis.

Aksi protes ini merupakan puncak dari kekecewaan warga terhadap dugaan penyalahgunaan aset desa oleh Sunitah. Menurut warga, aset yang seharusnya masuk ke kas desa justru diduga digunakan untuk kepentingan pribadinya.

Koordinator aksi, Edi, mengungkapkan bahwa selama ini Sunitah tidak memberdayakan lembaga desa yang ada dan cenderung mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan masyarakat. Bahkan, sejak tahun 2015, aset desa disebut-sebut tidak pernah dimasukkan ke dalam kas desa.

“Aset desa seharusnya masuk ke kas desa sesuai aturan yang berlaku sejak 2015. Namun, faktanya, aset tersebut justru dimanfaatkan secara pribadi,” ujar Edi.

“Kami mendesak agar Kades segera dipecat dan diadili atas penyalahgunaan jabatan serta penggelapan aset desa,” tambahnya.

Setelah mendapatkan komitmen dari pihak BPD Harjosari Kidul yang berjanji akan melaporkan kasus ini ke Bupati Tegal dan Inspektorat, warga akhirnya membubarkan diri. Namun, mereka mengancam akan kembali turun ke jalan jika tuntutan pemecatan Sunitah tidak segera dipenuhi.

Sebelum meninggalkan lokasi, massa memasang spanduk berisi tuntutan pencopotan kepala desa. Sementara itu, Sunitah sendiri memilih bungkam saat dikonfirmasi wartawan mengenai tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wakil Ketua Komite III DPD RI, dr. Hj. Erni Daryanti Dorong Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

25 February 2025 - 20:06 WIB

Monadi-Murison Dilantik, Bukti One Law Firm Kembali Raih Kemenangan dalam Sengketa Pilkada Kerinci

21 February 2025 - 11:35 WIB

Jelang Pelantikan Pram – Doel, Ini Harapan Besar Senator Dailami Firdaus

20 February 2025 - 09:34 WIB

Pengawasan Ke Aceh, Senator Mirah Tekankan Hilirisasi Migas dan Ketahanan Energi Harus Jadi Prioritas

19 February 2025 - 16:19 WIB

Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Senator Mirah Dorong Kolaborasi Energi Terbarukan dan Inisiatif Kerja Sama Antarparlemen

25 January 2025 - 12:49 WIB

Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa

24 January 2025 - 18:24 WIB

Trending di OPINI