MENARADARUSSALAM – Mirah Midadan Fahmid resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Matahari Pagi Indonesia (MPI) Wilayah NTB dalam acara yang berlangsung di Mandalika Beach Resort pada Minggu (15/12).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi gerakan Matahari Pagi, yang kini beralih fokus dari dukungan politik menjadi gerakan sosial kemasyarakatan dengan visi “Persatuan dan Harmoni untuk Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Mirah menegaskan bahwa NTB memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Menurutnya, Matahari Pagi NTB harus mampu menjadi motor penggerak perubahan, menciptakan masyarakat yang harmonis, inklusif, dan sejahtera.
Ia menekankan bahwa semangat persatuan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Mirah juga menyebutkan simbolisme dari gerakan Matahari Pagi. “Matahari Pagi adalah simbol harapan dan kedisiplinan. Seperti matahari yang selalu terbit setiap hari, gerakan ini membawa energi baru dan semangat terang untuk Indonesia,” ujarnya penuh optimisme.
Gerakan ini mengusung misi memperkuat persatuan dalam keragaman dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dengan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Matahari Pagi NTB diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan, baik untuk daerah maupun bangsa.
Selain itu, Mirah menekankan pentingnya menjadikan NTB sebagai model percontohan pembangunan di tingkat nasional. Ia percaya bahwa keberhasilan daerah dapat berkontribusi besar bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
“Melalui program konkret, NTB bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tambahnya.
Acara tersebut ditutup dengan semangat tinggi dari seluruh pengurus MPI wilayah NTB. Mereka berkomitmen untuk melahirkan berbagai inisiatif inovatif yang akan berdampak positif, tak hanya di NTB, tetapi juga di skala nasional.
Mirah menutup pidatonya dengan penuh harapan. “Dengan semangat Matahari Pagi, kita semua menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya. ***