Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

PENDIDIKAN · 10 Dec 2024 09:19 WIB ·

Grand Mufti Menk Berkunjung ke Masjid Istiqlal: Indonesia Punya Potensi Besar Menjadi Pusat Pembelajaran Islam di Dunia


 Grand Mufti Menk: Indonesia Berperan Penting dalam Mempromosikan Islam yang Moderat Perbesar

Grand Mufti Menk: Indonesia Berperan Penting dalam Mempromosikan Islam yang Moderat

MENARADARUSSALAM – Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia, Shaikh Mufti Menk, seorang ulama terkemuka asal Inggris, mengungkapkan kegembiraannya atas sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.

Kehadiran Grand Mufti disambut langsung oleh Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, yang menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar yang berhasil menjaga toleransi dan harmoni antarumat beragama.

“Indonesia menjadi teladan dalam mewujudkan kerukunan umat. Dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, negara ini mampu mencerminkan Islam yang moderat, damai, dan penuh toleransi. Saya sangat bersyukur atas sambutan luar biasa ini,” ungkap Mufti Menk.

Perjalanan Grand Mufti dimulai di Masjid Istiqlal, simbol kebesaran Islam di Asia Tenggara. Ia menyatakan kekagumannya terhadap keindahan arsitektur dan makna historis masjid ini, seraya menambahkan bahwa Istiqlal dapat menjadi ikon harmoni antarumat di tingkat global.

Dalam kesempatan tersebut, Mufti Menk menyoroti perlunya kerja sama antara Indonesia dan komunitas internasional dalam pengembangan pendidikan Islam. Ia mendorong Kementerian Agama untuk memperkuat pengiriman kader ulama dan santri dari pesantren dan madrasah Indonesia ke negara-negara Barat, termasuk Inggris dan Eropa.

“Potensi Indonesia sebagai pusat pembelajaran Islam yang rahmatan lil alamin sangat besar. Saya optimis bahwa para ulama dari Indonesia dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan Islam moderat di tingkat global,” jelasnya.

Mufti Menk juga memberikan apresiasi terhadap program-program pendidikan Islam yang diinisiasi oleh Kementerian Agama, terutama yang mendukung akses pendidikan bagi santri di wilayah terpencil. Ia berharap langkah-langkah ini terus diperkuat demi meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

Dalam pidatonya, Mufti Menk menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai pelopor Islam moderat yang mampu merajut persatuan di tengah keberagaman. Ia mendorong kolaborasi lebih lanjut untuk mempromosikan toleransi dan moderasi di panggung internasional.

“Saya mengajak Menteri Agama dan Imam Besar Masjid Istiqlal untuk terus membawa pesan harmoni, toleransi, dan moderasi Islam ke kancah global. Indonesia memiliki kapasitas menjadi model keberagaman yang damai, sesuatu yang sangat dibutuhkan di masa kini,” tambahnya.

Mufti Menk juga menggarisbawahi pentingnya peran Indonesia dalam diplomasi antaragama, membawa pesan Islam Rahmatan lil Alamin yang mengedepankan kedamaian dan persatuan. Menurutnya, langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam dunia Islam, tetapi juga menjadikannya penghubung bagi berbagai perbedaan di tingkat global.

Sebagai penutup, Mufti Menk menekankan bahwa membangun generasi muda Islam yang unggul dan berdaya saing global adalah kunci masa depan. Ia menyatakan dukungannya terhadap upaya Kementerian Agama untuk menyediakan peluang pendidikan bagi santri, terutama dari daerah terpencil, agar mereka dapat mengakses pendidikan berkualitas di luar negeri.

“Generasi muda adalah harapan Islam. Dengan pendidikan yang baik, kita tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga memperkuat kontribusi Islam bagi dunia,” tuturnya.

Kunjungan Grand Mufti Menk ini meninggalkan pesan optimisme bahwa Indonesia akan terus memainkan peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang inklusif dan damai di tingkat global.***

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IDE Indonesia dan Australia International College of Business and Technology Bahas Potensi Kerjasama Beasiswa dan Pertukaran Pelajar

4 December 2024 - 13:01 WIB

Juru Bicara IDE Indonesia Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Meningkatkan Gaji Guru

2 December 2024 - 21:54 WIB

Kunjungan Silaturahmi Anies Baswedan ke Pondok Pesantren Daar el-Qolam

25 October 2023 - 19:00 WIB

Merayakan Hari (WCD), Pj Gubernur Achmad Marzuki Mendorong Masyarakat Untuk Mengurangi Penggunaan Plastik.

24 September 2023 - 10:00 WIB

Disdik Aceh Menggelar Perayaan Hardikda 2023 Dengan Menanam Satu Juta Pohon untuk Semarak Acara Tersebut.

1 September 2023 - 15:00 WIB

Sebanyak 18 Kadis Aceh Barat Turut Serta dalam Ujian Kompetisi di Banda Aceh.

28 August 2023 - 15:00 WIB

Trending di PENDIDIKAN