MENARADARUSSALAM – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI, Mirah Midadan, menegaskan tekadnya untuk memperkuat kerja sama internasional melalui dialog strategis bersama Duta Besar Maroko untuk Indonesia, H.E. Ouadia Benabdellah, serta Kepala Ekonomi dan Kerja Sama Dagang Kedutaan Besar Ceko, Pavel Drlik. Pertemuan ini digelar di Kabupaten Belitung dengan kehadiran berbagai pihak, termasuk Penjabat Bupati Belitung, sebagai bagian dari kolaborasi antara pemangku kepentingan nasional dan global.
Dalam kesempatan tersebut, Mirah menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarnegara untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bersama H.E. Ouadia Benabdellah, diskusi berfokus pada langkah-langkah strategis untuk memperkenalkan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) ke panggung internasional.
“NTB memiliki kekayaan alam dan budaya yang menakjubkan. Kami berharap Duta Besar Maroko dapat mengunjungi NTB guna mengeksplorasi peluang kerja sama lebih lanjut, terutama dalam sektor pariwisata dan UMKM,” kata Mirah.
Ia menyoroti keunggulan NTB, termasuk keindahan pantainya, destinasi wisata religi, serta potensinya sebagai pusat ekonomi kreatif. Dalam diskusi ini, Mirah juga secara langsung mengundang Duta Besar Maroko untuk mempertimbangkan investasi di NTB, seraya menekankan bahwa kerja sama internasional di sektor pariwisata dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, Mirah mengapresiasi pendekatan diplomasi ekonomi yang disampaikan Pavel Drlik dari Kedutaan Besar Ceko. Menurutnya, kolaborasi dengan negara-negara Eropa merupakan langkah strategis untuk membuka pasar baru bagi produk-produk lokal, khususnya dari NTB.
Mirah optimis bahwa dialog yang terjalin dalam forum ini akan menghasilkan dampak nyata bagi pengembangan NTB dan daerah lainnya. Ia menegaskan bahwa kerja sama internasional bukan hanya tentang investasi, tetapi juga mencakup berbagi ilmu, teknologi, dan pengalaman untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan manfaat bersama, baik di bidang ekonomi, teknologi, maupun wawasan, sehingga dapat memajukan daerah dengan pendekatan yang lebih komprehensif,” tutup Mirah.***