ACEH, BIREUEN – Anggota MPR/DPD RI, yang juga Senator Asal Aceh Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada Bersama Kelompok Pemuda dan Mahasiswa bertempat di Kabupaten Bireuen.
Senator Asal Aceh Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si menekankan bahwa dalam kandungan Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bahwa satu kesatuan untuk mewujudkan masyarakat Makmur dan sejahtera.
“Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah eksatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam negara Republik Indonesia ini. Karena itu semua bisa mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera terutama para anak-anak muda,” kata Bang Puteh saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada Kelompok Pemuda Kabupaten Bireuen, Senin (22/01/2024).
Mantan Gubernur Aceh itu juga mengatakan, kecintaan pemuda terhadap Pancasila dan NKRI mesti ditingkatkan untuk menginhdari masuknya paham radikalisme.
“Sistem pendidikan kita memang harus lebih disempurnakan untuk memastikan anak-anak generasi milenial dan Generasi Z kita cinta mati terhadap Pancasila dan NKRI.” tegas Senator Asal Aceh itu.
Menurut dia, di saat era globalisasi dengan segala kemajuan teknologi informasi dan keterbukaan budaya bangsa membuat generasi muda hampir kehilangan arah bahkan terpengaruh dengan berbagai budaya dan pola serta gaya hidup bangsa lain.
Misalnya, sering terjadi perkelahian antar pemuda dan pelajar bahkan terjadinya persengketaan antar masyarakat yang dapat berakibat fatal seperti pengrusakan fasilitas umum maupun jatuhnya korban jiwa. Kondisi – kondisi ini terjadi karena rendah atau menurunnya rasa kebangsaan dan persatuan dalam jiwa masyarakat termasuk generasi muda. Sehingga, pemerintah mulai membangkitkan semangat terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
”Kita berharap agar para ibu rumah tangga di lingkup keluargnya serta para pelajar dan mahasiswa di lingkup sekolah dan kampusnya mampu menularkan pengetahuan dan pemahamanya terhadapa jiwa kehidupan berbangsa dan bernegara bagi teman sebayanya,”ungkap bang Puteh. (Rls/Ys)