LHOKSEUMAWE – Pertamina Hulu Gas (PHE) NSO telah memberikan peralatan pendukung pertanian dalam rangka panen pertama di Cot Trieng. Tindakan ini mendapat penghargaan dari Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe. Selanjutnya, Pj Walikota mengungkapkan harapannya agar para pemangku kepentingan (stakeholder) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yang beroperasi di Kota Lhokseumawe juga dapat memberikan kontribusi mereka kepada masyarakat, terutama kepada para petani.
Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Imran, hadir dalam acara panen pertama di Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, sebagai bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang ekonomi pada tanggal 02 November 2023. Dr. Imran menyatakan kebanggaannya atas produktivitas lahan pertanian yang masih tinggi di Kota Lhokseumawe, yang mencakup sekitar 1000 hektar lahan pertanian, tanpa memperhitungkan perkebunan.
Ia juga menekankan potensi yang besar di sektor pertanian, dengan pengolahan yang tepat, bisa menghasilkan hingga 300 ton hasil panen. Di Desa Cot Trieng sendiri, terdapat sekitar 600 hektar lahan sawah, dan ini belum termasuk luasnya lahan pertanian di Muara Satu, Muara Dua, dan Blang Mangat.
Pj Walikota berharap agar sektor pertanian dapat terus dioptimalkan guna meningkatkan produksi pertanian yang maksimal. Selain itu, ia mengapresiasi bantuan peralatan pertanian yang diberikan oleh Pertamina Hulu Gas (PHE) NSO, sambil mengungkapkan harapannya agar pemangku kepentingan dan BUMN lain di Kota Lhokseumawe juga bisa berkontribusi dalam mendukung masyarakat, terutama petani.
Pj Walikota Imran juga berharap agar BUMN seperti Bank BSI dan Bank Aceh Syariah dapat memberikan fasilitas kredit yang mudah bagi petani guna mendukung keberlanjutan usaha pertanian di Kota Lhokseumawe. Selain itu, ia ingin melihat masa depan petani lebih terang dengan adanya program asuransi pertanian, mengingat sektor pertanian rawan terhadap hama dan bencana alam. Dengan adanya perlindungan ini, petani di Aceh dan di seluruh Indonesia dapat terus bertahan dan berproduksi dengan lebih aman.