BANDA ACEH – Pemerintah Aceh sedang berupaya untuk menghadirkan bank konvensional sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara digelar. Jika tindakan ini tidak dilakukan, kemungkinan akan menimbulkan masalah mobilitas bagi para atlet selama acara tersebut.
“Perlu diingat bahwa kesiapan kita dalam menyelenggarakan acara tersebut akan terganggu jika tidak ada bank konvensional,” kata MTA pada tanggal 18 Oktober 2023.
Pemerintah Aceh juga telah memastikan bahwa PON XXI Aceh-Sumut, yang dijadwalkan pada bulan September 2024, akan tetap berjalan. Namun, kekurangan bank konvensional di daerah tersebut menjadi masalah yang harus segera diatasi. MTA menyatakan bahwa pemerintah akan mencari solusi dan berkoordinasi dengan lembaga perbankan untuk mengembalikan bank konvensional ke Aceh.
“Tanpa keberadaan bank konvensional, atlet dari luar tidak akan dapat mengakses uang di Aceh, dan ini akan menjadi masalah serius di masa depan,” kata MTA.
Sebelumnya, Pemerintah Aceh telah memastikan bahwa PON XXI Aceh-Sumatera Utara akan tetap berlangsung sesuai dengan kebijakan pusat. MTA menekankan bahwa pemerintah daerah secara tegas menjalankan program pusat, dan tidak ada perdebatan tentang pelaksanaan PON Aceh-Sumut.
“Semangat kami sebagai tuan rumah sangat tinggi, dan kami siap menghadapi konsekuensi dan tuntutan yang ada,” kata MTA dalam diskusi Aceh Resource dan Development dengan tema “PON XXI Aceh-Sumut 2024: Apakah Kita Siap?” pada tanggal 17 Oktober 2023 di Banda Aceh.