Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

SUARA PEMDA · 17 Oct 2023 10:00 WIB ·

Program PSR Aceh Tamiang: Anugerah bagi Para Petani Sawit


 Program PSR Aceh Tamiang: Anugerah bagi Para Petani Sawit Perbesar

Aceh Tamiang – Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Aceh Tamiang Memberikan Berkah bagi Para Petani Sawit. Petani yang terlibat dalam program PSR telah memulai panen hasilnya, bahkan beberapa sudah mengalami hingga delapan kali panen.

Salah satu petani sawit yang merasakan manfaat nyata dari program PSR adalah Suprapto (52), yang berasal dari Desa Seunebok Baru, Kecamatan Manyak Payed. Ia melaporkan bahwa kebun sawitnya yang diremajakan melalui program PSR telah mulai berbuah pada tahun 2022.

“Sejauh ini, saya telah panen delapan kali. Artinya, saya telah menikmati hasil penjualan sawit yang diperoleh melalui PSR,” ujar Suprapto.

Suprapto juga berharap bahwa produksi tandan buah segar (TBS) sawit per hektare dari kebunnya yang diremajakan melalui program PSR akan meningkat, sebab ia menggunakan bibit unggul berstandar.

Dari data yang kami temukan di Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Ditanakbun) Kabupaten Aceh Tamiang, diketahui bahwa luasan peremajaan sawit rakyat sejak pertengahan 2018 hingga 2023 telah mencapai rekomendasi teknis Ditjenbun RI sekitar 10.300 hektare. Capaian ini melebihi target Distanakbun sebesar 10 ribu hektare hingga tahun 2022.

Kabid Perkebunan Distanakbun, Edwar Fadli Yukti, menjelaskan bahwa tanaman tahun perdana PSR (2018-2019) yang tersebar di 11 kecamatan telah mulai berproduksi. Dari luasan tanam yang terealisasi sebesar 3.947 hektare, sekitar 1.092 hektare sudah dipanen dan dihimpun dari hasil laporan lapangan. Areal ini dimiliki oleh petani yang tergabung dalam tujuh koperasi yang menjalankan program PSR.

“Program penanaman tahun 2019 juga sudah menghasilkan buah dengan berat janjang rata-rata antara 2-5 kg per janjang. Meskipun data produksinya belum lengkap, catatan dan dokumentasi hasil penanaman 2019 telah tersedia di kantor dan bisa dijadikan sebagai referensi,” ungkapnya.

Program PSR di Aceh Tamiang secara nyata telah memberikan manfaat besar bagi petani sawit. Program ini berhasil meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani sawit, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mereka.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8

5 November 2023 - 10:00 WIB

Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani

4 November 2023 - 13:00 WIB

Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

3 November 2023 - 10:00 WIB

Masyarakat Blokir Tempat Pembuangan Akhir, Sejumlah Ratusan Ton Sampah Menyumbat di Takengon

30 October 2023 - 15:00 WIB

Mengatasi Masalah Pendangkalan, Dinas Perikanan sedang melakukan Penggalian untuk Membersihkan Jalur Pelayaran Kapal di Perairan Anak Laut.

28 October 2023 - 13:00 WIB

Strategi Inovatif Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Meningkatkan Kualitas Udara

27 October 2023 - 10:00 WIB

Trending di PERTANIAN