Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

PERTANIAN · 13 Oct 2023 10:00 WIB ·

Perkembangan Sektor Pertanian di Aceh Menarik Perhatian Peneliti Internasional


 Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan menyerahkan sertifikat kepada salah seorang
keynote speech pada International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI) yang ke-5.
ANTARA/HO-Humas USK Perbesar

Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan menyerahkan sertifikat kepada salah seorang keynote speech pada International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI) yang ke-5. ANTARA/HO-Humas USK

Banda Aceh – Pada tanggal 11-12 Oktober 2023, ratusan akademisi dan peneliti dari seluruh dunia berkumpul di Banda Aceh untuk mengikuti International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI) ke-5. Konferensi ini membahas tantangan sektor pertanian dalam upaya melestarikan sumber daya alam dan lingkungan untuk generasi mendatang.

Prof. Marwan, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan tekad kuat USK untuk memajukan penelitian dan inovasi pertanian, sambil mengatasi hambatan-hambatan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ia juga menegaskan bahwa USK terus menjadi pionir dalam penelitian dan pendidikan pertanian, dengan Fakultas Pertanian USK yang telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai aspek pertanian seperti ilmu tanaman, manajemen peternakan, agroforestri, dan praktik pertanian berkelanjutan.

Para hadirin, terdiri dari pakar, akademisi, dan praktisi dari seluruh dunia, berkumpul dalam konferensi internasional USK ini dengan tujuan untuk mengeksplorasi solusi baru dan membangun dialog yang substansial di bidang pertanian.

Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Samadi, menyatakan bahwa ICAGRI telah menjadi sarana untuk pertukaran pengetahuan dan pembentukan kolaborasi baru, sekaligus wadah untuk memamerkan prestasi.

“Platform ini memungkinkan para peneliti untuk mempresentasikan temuan mereka, terlibat dalam diskusi mendalam, dan saling memberi inspirasi untuk mendorong inovasi di sektor pertanian,” ujarnya.

Pada ICAGRI ke-5, beberapa narasumber terkemuka turut berpartisipasi, antara lain Prof. Gary R Sands dari Dept of Bioproducts & Biosystems Engineering, University of Minnesota, AS, Dr. Ravindra Chandra Joshi, Visiting Professor, University of Southeastern Philippines (USeP), Filipina, Prof. (Research) Dr. June Mellawati dari National Research and Innovation Agency, Indonesia, dan Prof. Stefan De Neve dari Ghent University, Belgia.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK

7 November 2023 - 10:00 WIB

Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani

4 November 2023 - 13:00 WIB

Pertambangan Emas di Aceh Tengah Berdampak pada Aceh Utara dan Timur

31 October 2023 - 10:00 WIB

Ketakutan Menyelimuti Puluhan Pengusaha Pengolahan Padi di Deliserdang

29 October 2023 - 15:00 WIB

Strategi Inovatif Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Meningkatkan Kualitas Udara

27 October 2023 - 10:00 WIB

Strategi Dua Pendekatan Diterapkan oleh Distan Aceh Besar untuk Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

25 October 2023 - 10:00 WIB

Trending di PERTANIAN