Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

SUARA PEMDA · 10 Oct 2023 15:00 WIB ·

Hutama Karya Berencana Menyelesaikan Tol Sibanceh Secara Penuh Pada Maret 2024.


 Hutama Karya (Persero) Ita Tania, Branch Manager Totok Suryadi, dan Indra Wijaya sedang memaparkan progres pembangunan ruas tol Sigli Banda Aceh (Sibanceh), Senin (9/10/2023). Perbesar

Hutama Karya (Persero) Ita Tania, Branch Manager Totok Suryadi, dan Indra Wijaya sedang memaparkan progres pembangunan ruas tol Sigli Banda Aceh (Sibanceh), Senin (9/10/2023).

BANDA ACEH – PT Hutama Karya (HK Persero) berkomitmen untuk menyelesaikan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) hingga mencapai 100 persen pada bulan Maret 2024. Meskipun awalnya ada target untuk menyelesaikannya pada bulan Desember 2023, namun terdapat kendala terkait lahan yang membuat mereka menargetkan penyelesaian pada Maret 2024.

Indra Wijaya, Junior Manager Hutama Karya, menyatakan bahwa jika masalah lahan dapat terselesaikan dan izin penlok tambahan dikeluarkan, mereka akan mempercepat proses pembangunan. Panjang jalan utama tol Sigli-Banda Aceh adalah sekitar 74,214 kilometer, dengan total panjang jalan akses mencapai 14,872 kilometer. Proses pembebasan lahan masih mengalami hambatan di semua seksi dengan luas total lahan yang belum terbebas sekitar 7,234 hektar. Diperlukan tambahan lahan seluas 112,48 hektar yang terdiri dari 1,200 bidang.

Hingga saat ini, progres mengenai pembebasan lahan tambahan telah melalui konsultasi publik dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Indra juga menyoroti kendala dalam pembangunan lintasan satwa di seksi 1 Tol Sibanceh, terutama terkait pembebasan lahan untuk pelintasan satwa seperti reptil, gajah, dan primata.

Sementara itu, Totok Suryadi, Branch Manager Hutama Karya, menjelaskan bahwa beberapa seksi tol Sigli-Banda Aceh sudah memberlakukan tarif bagi pengguna, yaitu Seksi 2, 3, dan 4. Sedangkan Seksi 5 dan 6 masih dalam tahap sosialisasi setelah secara resmi beroperasi pada 22 Juni sebelumnya. Volume lalu lintas di tol Sigli-Banda Aceh mengalami fluktuasi, dengan penurunan drastis pada tahun 2021 dari 1,038 menjadi 941 kendaraan. Namun, mulai April 2022 hingga Juni 2023, terjadi peningkatan signifikan dengan jumlah kendaraan mencapai 2,794 hingga 3,733 kendaraan.

Totok juga menyebutkan bahwa tol Sigli-Banda Aceh memiliki 222 personel, termasuk 199 personel untuk jasa layanan operasi, 15 patroli jalan raya, dan 8 personel medis.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8

5 November 2023 - 10:00 WIB

Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani

4 November 2023 - 13:00 WIB

Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

3 November 2023 - 10:00 WIB

Masyarakat Blokir Tempat Pembuangan Akhir, Sejumlah Ratusan Ton Sampah Menyumbat di Takengon

30 October 2023 - 15:00 WIB

Mengatasi Masalah Pendangkalan, Dinas Perikanan sedang melakukan Penggalian untuk Membersihkan Jalur Pelayaran Kapal di Perairan Anak Laut.

28 October 2023 - 13:00 WIB

Strategi Inovatif Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Meningkatkan Kualitas Udara

27 October 2023 - 10:00 WIB

Trending di PERTANIAN