ACEH TIMUR – Nelayan di Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, beberapa hari belakangan ini sedang mengumpulkan hasil panen udang rebon di Kuala Mak Leuge. Musim panen udang rebon ini dianggap langka karena hanya terjadi selama dua pekan dalam setahun. Bakhtiar, dalam wawancaranya dengan AJNN pada Minggu, 1 Oktober 2023, mengatakan bahwa kemunculan udang rebon ini tidak dapat diprediksi, dan biasanya hanya berlangsung sekitar lima belas hari.
Menangkap udang rebon terbilang cukup mudah bagi nelayan. Mereka menggunakan jaring khusus untuk menangkap udang tersebut yang biasanya berenang di kedalaman sekitar satu meter.
Hasil tangkapan biasanya dijual kepada pengunjung atau diperdagangkan ke pedagang udang lokal. Sebagian nelayan juga mengeringkan udang tersebut untuk dijual ke Langsa dan digunakan sebagai bahan baku terasi.
Nelayan di Kuala Mak Leuge ini mengklaim dapat menghasilkan pendapatan harian hingga Rp 200 ribu dari hasil penangkapan udang rebon. Mereka hanya perlu menghabiskan waktu tiga jam berlayar di kuala menggunakan perahu. Bahkan ada nelayan lain yang bisa menghasilkan sekitar Rp 3 juta per hari selama musim udang rebon.