Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

SOSIAL BUDAYA · 28 Sep 2023 08:00 WIB ·

Pedagang di Taman Pedestrian Gulung Tikar Karena Minimnya Pengunjung.


 Kondisi taman Pedestrian Bener Meriah tampak sepi pengunjung. Perbesar

Kondisi taman Pedestrian Bener Meriah tampak sepi pengunjung.

BENER MERIAH – Sejumlah pedagang di taman pedestrian Jalan Pante Raya-Simpang Tiga, Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, akhirnya harus menghentikan usaha mereka karena minimnya kunjungan. Dulu, tempat ini ramai dikunjungi, namun saat ini hanya sedikit pedagang yang bertahan di area pedestrian tersebut.

Salah satu penjual kopi, Iqbal, mengungkapkan bahwa sejak satu bulan terakhir, pengunjung sudah sangat sepi. Biasanya, ia bisa menghasilkan antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per hari, tetapi sekarang pendapatan harian hanya sekitar Rp 500 ribu, bahkan kadang-kadang hanya Rp 200 ribu.

“Setiap hari semakin sepi, beberapa pedagang bahkan sudah berhenti berjualan,” ujar Iqbal pada Rabu, 27 September 2023.

Sementara itu, seorang warga setempat, Aman Pangeran, menduga penurunan kunjungan ke taman pedestrian ini disebabkan oleh kurangnya variasi makanan yang dijual di sana. Menurutnya, saat ini hanya ada bakso dan kentang goreng. Hal serupa terjadi dengan minuman, hanya ada kopi coklat dan boba.

“Setidaknya, kami membutuhkan penjual makanan yang bisa menarik minat pengunjung,” kata Aman. Dia juga mencatat bahwa biaya permainan khusus anak-anak, seperti sepeda listrik atau e-bike, serta otoped anak-anak terlalu tinggi. Tarif sepeda listrik mencapai Rp 20 ribu, sementara otoped biasa seharga Rp 10 ribu, dan otoped listrik Rp 20 ribu per 15 menit.

Aman berharap para pedagang di taman pedestrian dapat mengambil contoh dari daerah lain yang lebih modern untuk menarik pengunjung, termasuk dalam hal makanan, minuman, dan hal-hal lain yang mencerminkan keunikan daerah mereka sendiri.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kunjungan Silaturahmi Anies Baswedan ke Pondok Pesantren Daar el-Qolam

25 October 2023 - 19:00 WIB

Penjual TikTok Shop Turunkan Harga Berbagai Produk Setelah Penutupan Layanan Kemarin

5 October 2023 - 10:00 WIB

Merayakan Hari (WCD), Pj Gubernur Achmad Marzuki Mendorong Masyarakat Untuk Mengurangi Penggunaan Plastik.

24 September 2023 - 10:00 WIB

Abdullah Puteh Ajak Pemerintah Prancis Bangun Pusat Studi Prancis dan Water Treatment di Aceh

23 September 2023 - 08:00 WIB

Kemendag Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga Mengapresiasi Twibbonize sebagai Inovasi Karya Anak Bangsa

18 September 2023 - 19:00 WIB

Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor Universitas Sahid Jakarta Periode 2023 – 2027

14 September 2023 - 14:00 WIB

Trending di SOSIAL BUDAYA