Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

EDITORIAL · 19 Sep 2023 15:00 WIB ·

Abdullah Puteh Bersama Komite II DPD RI Serap Aspirasi Masyarakat Kabupaten Aceh Utara


 Foto: Dok. Abdullah Puteh (MenaraDarussalam.com) Perbesar

Foto: Dok. Abdullah Puteh (MenaraDarussalam.com)

ACEH UTARA – Komite II DPD RI menyerap aspirasi masyarakat Aceh Utara terkait masalah Bendungan Krueng Pase. Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, Perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh, APDESI Kabupaten Aceh Utara, Tokoh Masyarakat, dan Pemuda Aceh Utara yang berkepentingan dalam penyelesaian masalah ini.

Pertemuan ini diawali dengan Tinjauan Lapangan ke Bendungan Krueng Pase, yang disambut dengan Sekretaris Camat Meurah Mulia dan Kelompok Masyarakat.

Keluhan masyarakat Kabupaten Aceh Utara terkait mangkraknya Proyek Irigasi Krueng Pase di Kecamatan Meurah Mulia, menyebabkan petani di 8 (delapan) Kecamatan gagal panen hampir 3 tahun.

“Kami berharap agar proyek Irigasi Krueng Pase segera diselesaikan” ujar Abu Bakar, selaku salah satu perwakilan masyarakat yang terdampak.

Rombongan Komite II DPD RI yang dipimpin oleh senator asal Aceh, Abdullah Puteh, menyampaikan akan menampung dan menjembatani permasalahan ini dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian. Penyelesaian proyek Bendungan Irigasi Krueng Pase membutuhkan waktu dan proses sesuai siklus anggaran.

Di tengah dialog tersebut Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Kementerian PUPR menyampaikan bahwa saat ini sedang dipersiapkan dokumen untuk proses lelang yang direncanakan pada bulan Oktober nanti.

”Kami menjanjikan proyek Bendung Krueng Pase di Aceh Utara dapat dilanjutkan pada Tahun 2024” kata Ismail Widadi Direktur Irigasi dan rawa.

“Secanggih apapun teknologi pertanian, kebutuhan terhadap ketersediaan air adalah hal yang utama, dalam hal ini Kementerian pertanian siap mendampingi petani dan mendukung penyelesaian Proyek Bendungan Krueng Pase agar segera diselesaikan” Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh, Firdaus menambahkan.

Setelah melakukan diskusi sekitar dua jam, Abdullah Puteh menyampaikan ”Komite II DPD RI siap mengawal proses penyelesaian Proyek Bendungan Krueng Pase bersama pemerintah yang dijanjikan akan dimulai tahun 2024 hingga selesai” tutupnya.

Kegiatan ini dihadiri dan dipimpin oleh Abdullah Puteh (Aceh), dan didampingi oleh anggota komite II antara lain Badikenita Br. Sitepu (Sumatera Utara), Emma Yohanna (Sumatera Barat), Intsiawati Ayus (Riau), Richard Hamonangan Pasaribu (Kepulauan Riau), Denty Eka Widi Pratiwi (Jawa Tengah), dan Andi Muh. Ihsan (Sulawesi Selatan).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Senator Mirah Ajak Kanada Perkuat Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim, Energi Hijau, dan Mitigasi Bencana

7 March 2025 - 15:04 WIB

Senator Mirah Desak Penurunan Harga Tiket Pesawat, Mudik Lebaran 2025 Harus Terjangkau!

3 March 2025 - 15:48 WIB

Wakil Ketua Komite III DPD RI, dr. Hj. Erni Daryanti Dorong Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

25 February 2025 - 20:06 WIB

Jelang Pelantikan Pram – Doel, Ini Harapan Besar Senator Dailami Firdaus

20 February 2025 - 09:34 WIB

Pengawasan Ke Aceh, Senator Mirah Tekankan Hilirisasi Migas dan Ketahanan Energi Harus Jadi Prioritas

19 February 2025 - 16:19 WIB

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

6 February 2025 - 18:09 WIB

Trending di OPINI