ACEH UTARA – Pada tanggal 5 September 2023, sebanyak 1.672 orang terpaksa mengungsi karena banjir yang menerjang Aceh Utara. Bencana ini kini telah menyebar ke tujuh kecamatan.
Ribuan orang tersebut terdiri dari 370 jiwa di Gampong Madan, 180 jiwa di Krueng Baro Langahan, 520 jiwa di Tanjung Hagu, dan 602 jiwa di Gampong Teupin Beulangan.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Aceh Utara, Saiful, menyatakan bahwa ada empat titik lokasi pengungsian. Ia juga meminta camat dan perangkat gampong untuk terus melaporkan perkembangan terbaru kepada petugas BPBD di lapangan.
“Kerugian materi sedang dalam proses pendataan,” tambahnya.
Sebelumnya, banjir di Kabupaten Aceh Utara pada tanggal 5 September 2023 telah merambah lebih banyak daerah. Hingga saat ini, sudah 63 gampong yang terdampak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Utara, Saiful, mengungkapkan bahwa bencana ini terjadi karena meluapnya aliran sungai seperti Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto, dan Krueng Peuto, yang akhirnya menyebabkan air masuk ke pemukiman penduduk.
“Jumlah jiwa yang terdampak mencapai 9.013 orang di tujuh kecamatan,” kata Saiful.”