Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

SUARA PARLEMEN · 27 Aug 2023 18:30 WIB ·

Warga Aceh Tewas Dianiaya Paspampres, Abdullah Puteh: Ini Keji & Biadab!!


 Foto: Dok. Abdullah Puteh Menanggapi Kasus Penganiayaan Paspampres Kepada Salah Satu Warga Aceh (MenaraDarussalam.com) Perbesar

Foto: Dok. Abdullah Puteh Menanggapi Kasus Penganiayaan Paspampres Kepada Salah Satu Warga Aceh (MenaraDarussalam.com)

Banda Aceh – Anggota DPD RI Provinsi Aceh, Abdullah Puteh, dengan tegas mengutuk dan mengecam tindakan kejam dan tidak manusiawi yang dilakukan oleh oknum terduga Paspampres terhadap warga Aceh, Imam Masykur (25) tahun. Kabar tragis ini telah menggemparkan masyarakat Aceh dan seluruh Indonesia.

Imam Masykur, seorang warga Bireuen asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, dilaporkan meninggal dunia akibat penyiksaan pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Rekaman video amatir memperlihatkan Imam Masykur dalam kondisi mengerikan, memohon agar keluarganya mengirimkan uang sejumlah Rp50 juta sebagai tebusan. Ancaman pembunuhan diutarakan jika uang tersebut tidak dikirimkan tepat waktu.

Lebih lanjut, dalam video yang dikirimkan oleh pelaku penyiksaan kepada keluarga korban, terlihat Imam Masykur sedang disiksa sambil mengalami penderitaan yang tak terperi.

Video tersebut berisi permohonan putus asa dari korban kepada keluarganya agar uang segera dikirimkan guna menghentikan penyiksaan yang dialaminya.

Kini, rekaman video penyiksaan, surat laporan kepolisian, berita acara penyerahan mayat, dan rekaman peti mati Imam Masykur telah tersebar secara luas melalui media sosial.

Dalam beberapa video yang beredar, terlihat dengan jelas betapa korban mengalami luka-luka serius di punggungnya akibat tindakan kejam yang dilakukan oleh pelaku penyiksaan.

“Pelaku itu kurang ajar dan tidak beradab, ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang tidak bisa ditoleransi, melukai hati masyarakat Aceh!! ujar Senator Aceh tersebut.

Abdullah Puteh mendesak agar pemerintah dan aparat hukum segera mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa pelaku kejahatan mendapatkan hukuman setimpal.

Kita semua harus memastikan bahwa tindakan kejam seperti ini tidak terulang di masa depan.

“Saya mengimbau media massa dan masyarakat luas untuk memberitakan kasus ini dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan fakta yang akurat,” ujar Abdullah Puteh.

Kontak Media
Nanda
Staf Ahli Anggota DPD RI Prov. Aceh, Prof. Abdullah Puteh
+62 811-8018-080

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Di Pelabuhan Gili Mas, Senator Mirah Lakukan Pengawasan Pelaksanaan Mudik dan Beri Atensi Pada Infrastruktur

27 March 2025 - 16:35 WIB

Senator Mirah Lakukan Pengawasan Pelaksanaan Mudik di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok

27 March 2025 - 15:35 WIB

Senator Mirah Midadan Fahmid Apresiasi Undangan Gubernur NTB untuk Kolaborasi Pembangunan Daerah

27 March 2025 - 14:51 WIB

Senator Mirah Ajak Kanada Perkuat Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim, Energi Hijau, dan Mitigasi Bencana

7 March 2025 - 15:04 WIB

Senator Mirah Desak Penurunan Harga Tiket Pesawat, Mudik Lebaran 2025 Harus Terjangkau!

3 March 2025 - 15:48 WIB

Wakil Ketua Komite III DPD RI, dr. Hj. Erni Daryanti Dorong Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

25 February 2025 - 20:06 WIB

Trending di POLITIK