Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

SUARA PEMDA · 22 Aug 2023 09:00 WIB ·

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mengundang Masyarakat untuk Mengambil Peran Aktif dalam Pengawasan Wilayah Konservasi Laut Aceh.


 Ilustrasi - Dua kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mengejar Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal di perairan Selat Lembeh. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/rwa. Perbesar

Ilustrasi - Dua kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mengejar Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal di perairan Selat Lembeh. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/rwa.

Aceh – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mengajak kelompok pengawas masyarakat (Pokmaswas) untuk secara aktif mengawasi wilayah konservasi laut Aceh dengan tujuan menjaga kelestariannya.

Aliman, Kepala DKP Aceh, mengungkapkan bahwa pengawasan sangat penting guna memastikan keberlanjutan sumber daya laut tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia menjelaskan ini saat berbicara dari Banda Aceh pada hari Senin, setelah memberikan alat pendukung pengawasan kepada Pokmaswas di Kecamatan Setia Bakti dan Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.

Bantuan pengawasan yang telah diberikan meliputi peralatan seperti handy talky (HT) untuk komunikasi, GPS, kamera zoom, teropong binokuler, dan alat-alat pendukung lainnya. Aliman berharap bahwa masyarakat pengawas akan menggunakan alat-alat ini dengan aktif dan efektif guna mendukung pengelolaan dan pengawasan konservasi di wilayah perairan Laut Aceh Jaya.

Aliman menekankan bahwa adanya alat komunikasi dan alat pemantauan lapangan akan meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan keamanan petugas pengawas dalam mengelola kawasan konservasi perairan laut. Dia juga menyampaikan harapannya bahwa anggota Pokmaswas akan lebih efektif dalam memantau dan melaporkan pelanggaran atau aktivitas penangkapan ikan ilegal yang melanggar hukum di laut, terutama di wilayah konservasi.

Dengan cara ini, Aliman berpendapat bahwa pelanggaran dapat dicegah seminimal mungkin dan keberlanjutan kawasan konservasi laut dapat dipertahankan, sehingga sumber daya laut dapat melimpah dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dalam konteks ini, Teuku Ridwan, Kepala Dinas Perikanan Aceh Jaya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah menunjukkan perhatian terhadap nelayan di Aceh Jaya. Ia mendukung sepenuhnya peran kelompok masyarakat dalam mengelola dan mengawasi kawasan konservasi laut Aceh Jaya.

Mengingat bahwa pelanggaran masih sering terjadi di beberapa wilayah yang ditetapkan sebagai zona inti kawasan konservasi perairan laut Aceh Jaya, Ridwan berpendapat bahwa komunikasi dan koordinasi yang intensif antara Pokmaswas, perangkat desa, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian sumber daya kelautan di Aceh Jaya.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8

5 November 2023 - 10:00 WIB

Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani

4 November 2023 - 13:00 WIB

Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

3 November 2023 - 10:00 WIB

Masyarakat Blokir Tempat Pembuangan Akhir, Sejumlah Ratusan Ton Sampah Menyumbat di Takengon

30 October 2023 - 15:00 WIB

Mengatasi Masalah Pendangkalan, Dinas Perikanan sedang melakukan Penggalian untuk Membersihkan Jalur Pelayaran Kapal di Perairan Anak Laut.

28 October 2023 - 13:00 WIB

Strategi Inovatif Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Meningkatkan Kualitas Udara

27 October 2023 - 10:00 WIB

Trending di PERTANIAN