Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

SUARA PARLEMEN · 30 Jul 2023 20:21 WIB ·

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Abdullah Puteh Ajak Masyarakat Banda Aceh Memperkuat Persatuan Bangsa


 Anggota DPD RI / MPR RI Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si saat sosialisasi 4 Pilar di Gedung Aula Serbaguna Banda Aceh , Minggu (30/7/2023). (Menardarussalam.com) Perbesar

Anggota DPD RI / MPR RI Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si saat sosialisasi 4 Pilar di Gedung Aula Serbaguna Banda Aceh , Minggu (30/7/2023). (Menardarussalam.com)

ACEH, BANDA ACEH – Anggota MPR RI yang juga Senator Aceh Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si mengatakan 4 Pilar Kebangsaan dan Ideologi Negara sangat penting untuk terus digaungkan. Apalagi Bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan yang beragam seperti persatuan dan kesatuan.

“Saat ini banyak aktor yang bermunculan dan disusupkan untuk memecah belah Ideologi Pancasila. Oleh karenanya saya berharap kita jangan lengah dan mau dipecah belah” kata Abdullah Puteh dalam sosialisasi empat pilar kebangsaaan di Aula Gedung Serbaguna Banda Aceh, Minggu (30/7/2023).

Dalam paparannya dihadapan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat masyarakat Banda Aceh, Abdullah Puteh menjelaskan latar belakang pentingnya dilakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini. Menurutnya salah satu karakteristik yang menjadikan Indonesia sebagai negara kebesaran, keluasan dan kemajemukannya.

“Untuk itu diperlukan suatu konsepsi, kemauan, dan kemampuan yang kuat demi menopang kemajemukan Indonesia,” tegasnya.

Atas dasar itulah, ujar Abdullah Puteh, para pendiri bangsa berusaha menjawab hal tersebut dengan melahirkan sejumlah konsepsi kebangsaan dan kenegaraan, antara lain yang berkaitan dengan dasar negara, konstitusi negara, bentuk negara, dan wawasan kebangsaan yang dirasa sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

“Setiap bangsa harus memiliki konsepsi dan konsensus bersama menyangkut hal-hal yang fundamental bagi kejayaan bangsa” ujarnya.

Abdullah Puteh mengatakan, Indonesia memiliki bangsa yang majemuk dengan 273 Juta Jiwa, 733 Bahasa dan terdiri dari banyak suku serta kebudayaan. Oleh karena nilai – nilai persatuan yang didalamnya terkandung Ideologi, Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya harus senantiasa hadir ditengah masyarakat.

“Beberapa penerapan nilai persatuan itu adalah saling bekerja sama dan menghormati sesama tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.” Ujar Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh.

“Selain itu, kita juga jangan memaksakan keinginan kita kepada orang lain,”imbuhnya.

Abdullah Puteh menambahkan, nilai penting lainnya adalah menumbuhkan sikap saling menghormati, menyayangi dan menghargai diantara anggota keluarga dan berteman tanpa memandang status sosial dan agama.

“Nilai selanjutnya adalah menjaga kerukunan dan toleransi diantara sesama kita,” tegasnya. (Rls/Ys).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Di Pelabuhan Gili Mas, Senator Mirah Lakukan Pengawasan Pelaksanaan Mudik dan Beri Atensi Pada Infrastruktur

27 March 2025 - 16:35 WIB

Senator Mirah Lakukan Pengawasan Pelaksanaan Mudik di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok

27 March 2025 - 15:35 WIB

Senator Mirah Midadan Fahmid Apresiasi Undangan Gubernur NTB untuk Kolaborasi Pembangunan Daerah

27 March 2025 - 14:51 WIB

Senator Mirah Ajak Kanada Perkuat Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim, Energi Hijau, dan Mitigasi Bencana

7 March 2025 - 15:04 WIB

Senator Mirah Desak Penurunan Harga Tiket Pesawat, Mudik Lebaran 2025 Harus Terjangkau!

3 March 2025 - 15:48 WIB

Wakil Ketua Komite III DPD RI, dr. Hj. Erni Daryanti Dorong Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

25 February 2025 - 20:06 WIB

Trending di POLITIK