Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

SUARA PARLEMEN · 16 Apr 2023 17:00 WIB ·

Senator Aceh Ingatkan Generasi Muda akan Pancasila lewat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan


 Foto: Dok. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. (MenaraDarussalam.com) Perbesar

Foto: Dok. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. (MenaraDarussalam.com)

Menaradarussalam.com, Bireuen- Lebih dari sekadar Dasar Negara, Pancasila adalah sebuah kesepakatan bersama untuk menuju kemaslahatan.

Topik itu menjadi pembicaraan utama dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar oleh Anggota MPR RI Dapil ACEH, Abdullah Puteh di Kabupaten Bireuen, Minggu (16/4) lalu.

Mantan Gubernur Aceh, menjelaskan bahwa pendiri bangsa telah mencanangkan Negara Pancasila sebagai darul ahdi was syahadah, yang artinya sebuah kesepaktan jalinan komitmen bersama.

”Itulah sebabnya, konsep Negara Pancasila sebenarnya adalah sebuah bentuk komitmen bersama, untuk mencapai kemashalatan secara bersama-sama pula,” kata dia melalui rilis, Minggu (16/4).

”Artinya, darul ahdi juga dapat dimaknai sebagai Darussalam yang berarti negeri yang penuh dengan kedamaian,” imbuh dia.

Pada intinya, sebagai darul ahdi was syahadah, kata Arba, memiliki tiga latar utama. Pertama, adanya golongan, terutama masyarakat muslim yang masih mempersoalkan relasi antara Islam dengan negara yang berdasarkan Pancasila.

Kedua, realitas bahwa sebagai bangsa, secara ideologis belum merumuskan dengan sangat eksplisit dan membuat satu penjelasan akademik mengenai negara Pancasila itu.

Sedangkan yang ketiga adalah adanya ancaman dari kelompok Islam yang lain yang dianggap sebagai ancaman terhadap negara Pancasila.

Darul ahdi wa syahada, kata dia, menjadi titik temu antara keislaman dan kehidupan berbangsa. Agama Islam harus menjadi ruh spiritual dalam kehidupan bernegara.

”Itulah sebabnya, semangat Bhineka Tunggal Ika menjadi sangat penting dalam pengimplementasikan Pancasila,” kata dia.

Sementara itu, Senator asal ACEH menambahkan, kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini digelar dalam berbagai bentuk, mulai dari diskusi hingga bedah buku.

”Tujuannya adalah mengingatkan kepada kita semua, bangsa dan negara ini didirikan dengan cucuran air mata, keringat, bahkan darah. Semoga ini bisa menjadi pengingat bagi para generasi muda,” tutur dia. (Rls/Ys).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

6 February 2025 - 18:09 WIB

Senator Mirah Minta Pemerintah Setempat Perketat Pengawasan Kondisi Hutan NTB

1 February 2025 - 09:26 WIB

Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Senator Mirah Dorong Kolaborasi Energi Terbarukan dan Inisiatif Kerja Sama Antarparlemen

25 January 2025 - 12:49 WIB

Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa

24 January 2025 - 18:24 WIB

Senator Mirah Dorong RUU Hilirisasi Minerba Sebagai Solusi Kepastian Ekonomi dan Lingkungan

22 January 2025 - 10:51 WIB

Senator Mirah Dorong Barantin Tingkatkan Pengawasan Ketat, Pastikan NTB Bebas PMK dan Ternak Sehat

18 January 2025 - 17:50 WIB

Trending di SUARA PARLEMEN