Menu

Mode Gelap
Pentingnya Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Rempah di Aceh Menurut Kemenko PMK Dokter Pur Menginginkan Agar Program JKA Tetap Berjalan Tanpa Henti Demi Kebaikan Masyarakat Aceh Simeulue Memimpin Produksi Cengkeh untuk Mendukung Tema PKA KE-8 Wali Kota Lhokseumawe Mendorong BUMN dan Bank untuk Meningkatkan Kontribusi Mereka dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sekretaris Daerah Memimpin Pertemuan Persiapan PKA di Anjungan Aceh Besar

POLITIK · 24 May 2021 01:00 WIB ·

Abdullah Puteh Mempertanyakan Jalur Rel Kereta Api di Aceh


 Abdullah Puteh Mempertanyakan Jalur Rel Kereta Api di Aceh Perbesar

MenaraDarussalam.com – Komite II DPD RI bersama Kementerian Perhubungan menggelar rapat kerja dalam pembahasan pelaksanaan program tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2022 di daerah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat yang dilaksanakan oleh Komite II DPD RI.

Dalam pertemuan tersebut Abdullah Puteh  didampingi senator Komite II DPD RI  mempertanyakan pelaksanaan proyek pembangunan Kereta Api di Aceh di hadapan kementerian perhubungan.

“Pembangunan Proyek Kereta Api di Aceh tidak selesai-selesai sampai dengan sekarang dan ini sudah janji lama dari kementerian perhubungan sejak saya masih di dpr” Ujar Abdullah Puteh di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin (24/5).

Senator asal Aceh itu menyampaikan bahwa  pembangunan ini perlu di tinjau bersama agar pembangunan bisa dimanfaatkan dengan baik dan juga ada jawaban pemerintah kepada masyarakat Aceh.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan ini sangatlah strategis, tugas dan tanggung jawab dengan Dinas Perhubungan bisa sepaham dengan visi misinya Presiden Joko Widodo.
“Artinya, membuat jalan tol (tol laut) yang bisa menghubungi Sabang sampai Merauke,” tuturnya.

Di sisi lain, sambung senator asal Aceh ini, Kementerian Perhubungan mempunyai kekurangan. Dimana Kementerian Perhubungan masih kurang memperhatikan diluar Jawa, tetapi kalau mendalami anggaran yang ada sangatlah kecil untuk diluar Pulau Jawa.  “Oleh karena itu mohon sangat kedepan perencanaan itu betul-betul bisa terpasis juga di daerah-daerah, karena bila Kementerian Perhubungan bisa melakukan misi ini dengan baik, saya kira banyak masalah didaerah bisa selesai,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menjelaskan bahwa untuk program pembangunan kereta api di Aceh, sudah berupaya semaksimal untuk segera menyelesaikan pembangunan kereta api di Aceh dengan anggaran yang sangat besar tentu hal tersebut perlu menjadi perhatian yang serius.

Selain itu, ia menambahkan  Kementerian Perhubungan saat ini sedang memperluas manfaat  pelayanan publik, agar masyarakat dapat mudah terlayani  dengan baik sehingga bisa mendapatkan akses untuk kebersihan, pendidikan dan kesehatan.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Senator Mirah Ajak Kanada Perkuat Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim, Energi Hijau, dan Mitigasi Bencana

7 March 2025 - 15:04 WIB

Senator Mirah Desak Penurunan Harga Tiket Pesawat, Mudik Lebaran 2025 Harus Terjangkau!

3 March 2025 - 15:48 WIB

Wakil Ketua Komite III DPD RI, dr. Hj. Erni Daryanti Dorong Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

25 February 2025 - 20:06 WIB

Warga Harjosari Kidul Kepung Balai Desa, Kades Tegal Diduga Selewengkan Aset dan Takut Hadapi Massa!

25 February 2025 - 19:08 WIB

Monadi-Murison Dilantik, Bukti One Law Firm Kembali Raih Kemenangan dalam Sengketa Pilkada Kerinci

21 February 2025 - 11:35 WIB

Jelang Pelantikan Pram – Doel, Ini Harapan Besar Senator Dailami Firdaus

20 February 2025 - 09:34 WIB

Trending di OPINI