Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak anak muda Aceh untuk sekolah di Politeknik Pariwisata atau Poltekpar guna mengembangkan potensi wisata halal di Aceh. Sandiaga mengatakan, Aceh memiliki potensi wisata yang mesti dikemas secara maksima, termasuk dalam hal wisata halal.
Sudah terlaksana beberapa program khusus antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menyelenggarakan berbagai agenda wisata dan pengembangan destinasi wisata. “Kami akan menyandingkan pengembangan wisata dengan penyiapan sumber daya manusiaya,” kata Sandiaga di Banda Aceh, Minggu 2 Mei 2021.
Anak muda Aceh yang tertarik menimba ilmu pariwisata dapat mendaftar ke Politeknik Pariwisata di Bali, Palembang, atau Bandung. “Lulusan politeknik pariwisata ini akan menjadi incaran pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata,” ujar Sandiaga Uno.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman berharap dukungan pemerintah dalam memajukan pariwisata di Banda Aceh. Dia membeberkan sejumlah aktivitas dan destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
“Ada wisata religi, wisata budaya, wisata sejarah, edukasi tsunami, sampai wisata kuliner,” kata Aminullah. Sebagian besar wisatawan mancanegara yang datang ke Banda Aceh berasal dari Malaysia dan Singapura
Pada 2019, Kota Banda Aceh berhasil meningkatkan lebih dari 500 ribu pelancong. Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Pemerintah Kota Banda Aceh, Aminullah melanjutkan, tengah menata kawasan pantai Ulee Lheue untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata lengkap dengan fasilitas pendukung, seperti tempat ibadah dengan miniatur Masjid Raya Baiturrahman. Di sana juga nantinya tersedia aneka kuliner khas Aceh.**